Daerah  

Tokoh Muhammadiyah Bantaeng Mengutuk Kontes Busana Waria

BANTAENG, MELEKNEWS — Tokoh Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng, HM Amri Pakkanna, SH, MH, Jumat (16/6/2023), menyatakan, mengutuk keras kontes Waria yang dilaksanakan di salah satu hotel di daerahnya.

Selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng, dia tidak menginginkan terjadinya kisruh di tengah-tengah masyarakat akibat kontes waria tersebut.

 

Menurutnya, Bantaeng yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam, menolak festival waria. Apalagi, lanjut dia, pemerintah daerah punya misi satu desa satu hafiz qur’an.

Dijelaskannya, Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam tidak mengakui keberadaan jenis kelamin manusia selain laki-laki dan perempuan. “Dalam Al Qur’an, hanya dua jenis kelamin manusia. Yaitu, laki-laki dan perempuan. Tidak ada jenis kelamin ketiga”, tandasnya.

Sebagai tokoh ormas Islam di Bantaeng, Amri Pakkanna, mengkhawatirkan timbulnya bencana seperti yang menimpa kaum Nabi Luth AS sebagaimana dikisahkan dalam Al Qur’an.

Selain itu, kata dia, bertentangan dengan adat istiadat orang Bantaeng yang menganggap tabu kegiatan waria dipertontonkan di muka umum. “Masyarakat Bantaeng menganggap tabu festival waria”, ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Bantaeng, Faisal. Kata dia, selain bertentangan dengan adab dan adat istiadat masyarakat Bantaeng, juga berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap masa depan generasi.

Karena, lanjut Faisal, ada anak-anak yang menonton kontes yang digelar di salah satu hotel itu. “Sewaktu saya bersama Kadis Pol PP dan Damkar, saya melihat ada anak-anak yang menonton”, ucapnya.